Tidak hanya di Indonesia, bermacam negara di dunia banyak yang menyukai budaya Korea Selatan. Fenomena ini disebabkan oleh Korean Wave atau Hallyu yang jadi berkembang. Melansir berasal dari website Universitas Airlangga (Unair), Korean Wave adalah budaya pop Korea Selatan yang terasa tersebar di seluruh anggota di dunia. Tersebarnya budaya Korea Selatan disebut bersama dengan Korean Culture Invasion atau Perluasan Budaya Korea. Menurut Igak Satrya Wibawa, pakar Kajian Sinema Unair, Korean Wave menjadi tidak benar satu alasan mengapa banyak perempuan yang menyukai drama Korea atau drakor.
Selain Hallyu, tersedia termasuk beberapa faktor yang menyebabkan drakor jadi digandrungi oleh penduduk terutama perempuan. Berikut ini ikhtisar berasal dari website Unair berkenaan alasan-alasan mengapa serial drama Korea banyak disukai. Baca Juga: Mengapa harus senantiasa tekun prokes meski sudah divaksin Covid-19? Ini penjelasannya Jalan cerita yang berbeda Setiap drama Korea miliki ciri khasnya masing-masing meskipun mengangkat tema yang sama. Kebanyakan drakor mengangkat kisah cerita yang unik dan berbeda berasal dari kehidupan penduduk sehari-hari.
Jalan cerita yang tidak biasa dan penuh kreatifitas tersebutlah yang menyebabkan banyak orang penasaran. Banyak drakor yang mengangkat cerita yang unik layaknya monster, kisah cinta makhluk mistis bersama dengan manusia, hingga perjalanan waktu. Alur cerita yang tidak biasa selanjutnya menyebabkan pemirsa penasaran supaya tertarik untuk mengikuri serial drakor hingga akhir penayangan. "Itu (jalan cerita yang berbeda) bisa saja faktor penyebab mereka menyukai drama korea, tersedia hal-hal yang tidak mereka temukan di di dalam kehidupan sehari-hari, namun mereka temukan di dalam drama korea,” ujar Igak layaknya dikutip berasal dari website Unair.
Igak termasuk memberikan jika prinsip dasar dunia kreatif adalah menjadi yang pertama jika tidak sanggup menjadi yang terbaik. Jika menjadi yang pertama maka otomatis Anda menjadi terbaik. Namun jika tidak sanggup menjadi yang pertama dan terbaik, maka berusahalah untuk berbeda. Menyasar pada ikatan emosional Pasar drama Korea sebetulnya bertujuan kepada pemirsa perempuan. Hal ini gara-gara drakor miliki ikatan emosional yang identik dimiliki oleh perempuan. Igak mengatakan jika rancangan drama dibikin untuk pemirsa yang menyukai sentuhan psikologis sosial yang sebetulnya lebih banyak ditemui pada perempuan.
Selain berasal dari sisi psikologis, rangkaian cerita yang dramatis dan pemeran yang rupawan menjadi energi tarik tersendiri berasal dari drama Korea. Tidak sedikit drama Korea yang menentukan aktor atau aktris yang tengah naik daun dan digemari oleh masyarakat. Menjual narasi-narasi emosional dan juga aktor dan aktris yang mempesona menjadi standar berasal dari umumnya drakor. Pasar yang lebih luas Berbeda bersama dengan sinetron di Indonesia, drama Korea miliki keunggulan yang membuatnya banyak disukai.
Sinetron hanya tayang televisi saja yang berarti pasar yang dituju hanya semata-mata pemirsa televisi. Sedangkan drakor sudah merambah media lain yang lebih enteng dijangkau. Televisi saat ini sudah bukan kembali pilihan utama media di generasi sekarang. Banyak penduduk yang berubah ke streaming berbayar, aplikasi ponsel, dan media-media lainnya yang berbasis internet. Drama Korea sangat enteng dinikmati di media-media selanjutnya meskipun tersedia beberapa stasiun televisi yang menayangkan drakor.
Dengan merambah media lain layaknya aplikasi ponsel hingga steraming berbayar, pasar drama Korea menjadi lebih luas. Dengan media tersebut, penduduk terutama perempuan sanggup lebih leluasa nikmati tayangan drama Korea. Inilah yang menyebabkan drakor jadi disukai banyak orang termasuk penduduk Indonesia.